Skip to main content

4 Jenis Makanan Pendamping ASI yang Sehat dan Bernutrisi

Makanan Pendamping ASI
Makanan Pendamping ASI. (image: nutrition.org)

Di usia 6 bulan, seorang bayi akan membutuhkan banyak nutrisi yang sangat diperlukan untuk perkembangannya. Perkembangan tersebut dapat dilihat dengan kemampuan motorik kasar dan halus, komunikasi dan bahasa, sosial dan emosional, hingga keinginan untuk mengeksplor apapun yang ada di sekitarnya.

Selain itu, di usia tersebut, si kecil juga akan lebih aktif, seperti banyak bermain, hal tersebut menjadikan jam tidurnya akan sedikit berkurang.

Nah untuk mendukung perkembangan si kecil, biasanya para ibu memberikannya makanan pendamping ASI atau yang bisa disebut dengan MPASI.

MPASI adalah makanan pendamping ASI yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi yang mulai berusia 6 sampai 24 bulan. Pemberian makanan pendamping ASI secara bertahap ini bertujuan untuk mengenalkan makanan padat pada si kecil dan menstimulasi keterampilan mengunyah dan menelan. Hal ini karena di usia mulai 6 bulan, seorang bayi menunjukkan ketertarikannya akan mencoba makanan yang ada didekatnya.

Adapun syarat makanan pendamping ASI usia 6 bulan ini tentunya harus mengandung nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi seorang bayi yang sedang dalam proses pertumbuhan. Dan berikut ini adalah beberapa klasifikasi makanan yang dapat ibu berikan sebagai makanan pendamping ASI yang menyehatkan dan kaya akan nutrisi.

1. Sereal Bayi

Sereal bayi sangat direkomendasikan sebagai makanan pendamping ASI usia 6 bulan karena sereal bayi mudah dimakan dan dicerna oleh bayi yang baru berusia 6 bulan. Selain itu, sereal bayi juga mengandung nutrisi penting untuk perkembangan si kecil seperti zat besi.

Ada berbagai macam sereal bayi untuk makanan pendamping ASI. Diantaranya sereal bayi oat, sereal bayi biji-bijian, hingga sereal bayi yang terbuat dari beras.

2.Makanan Kaya Protein

Makanan kaya protein sangat bagus untuk diberikan pada bayi sebagai makanan pendamping ASI usia 6 bulan. Makanan kaya protein ini bisa ditemukan pada daging, ikan, kuning telur, unggas, keju, yogurt, dan kacang-kacangan.

Namun perlu diperhatikan, pengenalan makanan berprotein ini jika diberikan sebelum si kecil menginjak 6 bulan beresiko menyebabkan reaksi hipersensitivitas (alergi). Oleh karena itu, makanan berprotein sebaiknya diberikan pada bayi di atas 6 bulan dan diberikan satu persatu dengan jeda 7 hari untuk setiap jenis makanan berprotein untuk memperhatikan reaksi si kecil terhadap makanan tersebut.

Baca juga:

3. Sayuran dan Buah

Sayur-sayuran dan buah-buahan juga sangat bagus sebagai makanan pendamping ASI. Sebab, dalam sayur dan buah mengandung karbohidrat, termasuk serat, vitamin A, vitamin C dan mineral yang sangat penting untuk asupan nutrisi seorang bayi.

Meskipun sangat bagus untuk MPASI, namun sebaiknya hindari memberi makan sayuran dan buah-buahan yang beresiko mengakibatkan bayi tersedak, seperti sayuran mentah, biji-bijian utuh baik masak atau mentah, buah yang tidak dipotong kecil-kecil, buah mentah yang terlalu keras, buah kaleng mentah, dan buah kaleng kering.

4. Biji-bijian

Makanan jenis biji-bijian juga sangat direkomendasikan untuk makanan pendamping ASI. Sebab, biji-bijian banyak mengandung karbohidrat, niasin, thiamin, riboflavin, hingga zat besi.

Contoh produk biji-bijian yang sesuai untuk bayi usia diatas 6 bulan seperti nasi atau barley yang dihaluskan, atau sereal bayi yang berbahan gandum.

Nah, itulah berbagai jenis makanan pendamping ASI yang bisa diberikan oleh ibu pada si kecil untuk mencukupi kebutuhan nutrisi mereka. Semoga bermanfaat.

Indra DP
Indra DP

Tech Enthusiast. Suka berbagi pengalaman dan informasi seputar dunia teknologi.