Skip to main content

Kesal Karena Boros Paket Data? Yuk, Praktikkan Tips Berhemat Ini!


Ilustrasi Kesal Karena Boros Paket Data

Keberadaan akses internet di zaman sekarang semakin dibutuhkan. Kemana pun perginya—sejauh dan selama apa pun—tak akan terlalu menjadi masalah selama smartphone terkoneksi dengan internet. Namun karena tak dapat selalu mengandalkan akses internet gratis di tempat publik apalagi tethering dengan teman, memastikan paket data pribadi selalu ada adalah solusinya.

Sayangnya, besarnya kebutuhan untuk menggunakan paket data kerap membuat pengguna menjadi boros. Tiba-tiba saja, jatah 8GB untuk satu bulan sudah habis dalam hitungan dua pekan. Bila hal ini terjadi sesekali masih cukup wajar—boleh jadi karena memang ada kondisi tertentu dalam periode tersebut yang menyedot banyak kuota.

Namun kalau terjadinya terlalu sering apalagi setiap bulan sampai harus nombok, tentu tak akan bagus pula bagi kesehatan dompet, bukan?

Kalau kamu mengalami hal ini, coba kembali review dengan bijak pemakaian paket data—bisa jadi kebanyakan kuota yang dikeluarkan justru digunakan untuk hal-hal yang tak berfaedah.

Selain itu, untuk menghemat dan memperbaiki kondisi dompet, coba praktikkan beberapa cara menghemat paket data berikut ini.

Pilih Operator yang Paling Memahami

Mulai dari yang paling sederhana: pilih operator yang paling memahamimu. Namun sebelum mengganti operator yang sudah kamu gunakan saat ini, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk menemukan yang tepat.

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah kualitas sinyal dan jangkauan yang ditawarkan oleh operator. Periksa apakah di tempat yang menjadi lokasimu menghabiskan banyak waktu memiliki jaminan tersebut. Jangan sampai hanya karena mengejar murah, kamu jadi tak bisa menikmatinya.

Hal berikutnya adalah pilihan kuota yang ditawarkan. Setiap operator selalu menawarkan paket data terbaik. Bahkan tak sedikit pula produk bundling hemat yang merupakan kombinasi antara kuota internet, SMS, dan telepon sekaligus.

Untuk mengecek jenis paket, kamu bisa melakukannya secara manual melalui kode dial, ataupun internet. Misalnya kamu menggunakan kartu indosat. Cek terlebih dahulu pilihan paket dan nomor indosat kamu. Agar mendapatkan harga yang lebih murah, kamu bisa membeli melalui ShopBack dan memilih berbelanja kuota di e-commerce favorit.

Non-Aktifkan Sinkronisasi yang Tidak Diperlukan

Ada banyak akun dari banyak layanan yang secara otomatis melakukan sinkronisasi selama terhubung dengan internet. Kalau selalu terkoneksi dengan layanan Wi-Fi tak berbayar tentu tak masalah, tetapi akan beda cerita jika yang tergerus justru paket datamu sendiri.

Selektiflah dalam memilih aplikasi apa saja yang memerlukan sinkronisasi. Lagipula, terlalu banyak akun dan yang tersinkronisasi secara otomatis akan membuat baterai smartphonemu juga jadi cepat boros.

Aktifkan Pengingat Pemakaian

Kini kamu tak perlu mengecek berkala penggunaan kuota data secara berkala. Kebanyakan, smartphone zaman sekarang juga sudah dilengkapi dengan fitur yang memantau konsumsi data dan mengingatkanmu jika telah mencapai batas tertentu.

Caranya pun mudah—kamu hanya perlu mengaktifkan fitur data usage warning dan limit system. Begitu pemakaianmu telah mencapai batas yang telah diatur dalam periode tertentu, sistem secara otomatis akan memberi notifikasi.

Memanfaatkan Layanan Wi-Fi

Tips berikut tentu tak perlu kamu pertanyakan lagi. Selagi ada Wi-Fi, manfaatkanlah layanan tersebut. Kondisi Wi-Fi memang relatif tak stabil karena digunakan oleh banyak pengguna sekaligus, tetapi akan cukup membantumu untuk berhemat.

Lakukan Update Aplikasi Hanya Bila Terhubung Wi-Fi

Agar dapat berjalan maksimal, sebuah aplikasi perlu melakukan update. Namun tanpa kamu sadari, ada beberapa aplikasi yang akan secara otomatis melakukan pembaharuan dengan menggunakan kuota data yang kamu miliki. Kalau hanya satu atau dua tentu tidak masalah. Namun kalau lebih dari itu, kamu sendiri yang akan kewalahan.

Untuk itu, lakukan pembatasan update aplikasi. Atur agar pembaharuan hanya dilakukan saat smartphone terhubung dengan Wi-Fi. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir bila beberapa aplikasi sekaligus membutuhkan update.

Baca juga: Tips Aman Menggunakan Hotspot Wi-Fi Umum

Cek Aplikasi Apa yang Mengonsumsi Data Paling Banyak

Kamu bisa kok melihat dengan jelas dan objektif aplikasi apa yang paling banyak memakan paket datamu. Caranya adalah dengan mengunjungi menu Settings (Pengaturan), lalu pilih submenu Data Usage (Penggunaan Data). Dari sini, kamu akan mengetahui secara pasti mana aplikasi yang benar-benar menguras kuota internetmu.

Jika sudah tahu, alternatif yang dapat kamu lakukan adalah dengan meng-uninstall aplikasi tersebut dan mengganti dengan yang serupa tetapi mengonsumsi data lebih sedikit. Selain itu, kamu juga dapat melakukan pengaturan lebih lanjut. Seperti contoh untuk aplikasi perpesanan, kamu bisa mengatur agar media (dokumen, gambar, video, atau audio) tidak langsung terunduh sebelum adanya persetujuanmu.

Selain enam hal di atas, masih ada beberapa cara lagi yang dapat kamu lakukan untuk menghemat paket data. Seperti contoh, ubah fitur maps menjadi dalam keadaan offline, menggunakan browser yang lebih efisien, menggunakan aplikasi versi ringan atau Lite, memanfaatkan aplikasi kompresi data, dan lain-lain.

Baca juga:
Terkadang, kebiasaan kecil seperti meremehkan nominal yang harus dikeluarkan untuk membeli paket data darurat juga memicumu menjadi boros. Di samping itu, kurangnya produktivitas dan kebijakan diri sendiri dalam menggunakan paket data juga merupakan faktor lain yang banyak dialami.

Seperti yang sedikit disinggung sebelumnya, mengalami kondisi ini sesekali tidak akan menjadi terlalu masalah. Terlebih jika kamu mempunyai cara yang lebih hemat dan praktis untuk melakukan top up sewaktu-waktu seperti menggunakan saldo di Shopback. Portal e-commerce ini memungkinkanmu untuk melakukan pengisian ulang pulsa yang dapat kamu tukarkan menjadi kuota internet menggunakan saldo cashback yang dimiliki.

Namun biar bagaimanapun, alangkah lebih baiknya jika kamu tetap bisa melakukan tindakan preventif. Kalau bisa lebih hemat, kenapa harus lebih boros, bukan?
Indra DP
Indra DP

Tech Enthusiast. Suka berbagi pengalaman dan informasi seputar dunia teknologi.