Skip to main content

Tips Membuat Balkon Rumah yang Kokoh, Tahan Cuaca, dan Tidak Bocor

waterproofing
(image: pexels.com)

Balkon termasuk bagian rumah yang rawan bocor dan lembap karena sering terpapar air hujan. Untuk mencegah masalah tersebut, kamu perlu mengaplikasikan produk waterproofing pada seluruh bagian balkon.

Dengan menggunakan produk pelapis anti air balkon rumah akan terbebas dari bocor, rembes, dan lembap. Selain penggunaan pelapis anti air, tingkat ketahanan balkon juga dipengaruhi pada metode pembangunannya.

Itu sebabnya, pembuatan balkon harus direncanakan secara matang agar konstruksinya kuat dan tahan lama. Agar tidak salah memilih metode, sebaiknya kamu menyimak tips membuat balkon di bawah ini.

5 Tips Membuat Balkon Kokoh dan Tahan Cuaca

Material pembuatan balkon harus dipikirkan matang-matang karena akan mempengaruhi ketahanan dan kekuatannya. Selain itu, jangan asal memilih waterproofing karena tidak semua produk pelapis anti air memiliki kualitas yang bagus. Jika ingin balkon rumah kokoh dan tahan cuaca, sebaiknya kamu mengikuti tips-tips berikut.

1. Menggunakan Material Beton

Idealnya balkon rumah dibuat dari material yang kuat dan kokoh, contohnya beton. Material tersebut menjadi komponen utama dalam pembuatan konstruksi balkon terutama pada bagian lantai dasar.

Beton memiliki sifat yang kuat, kokoh, tahan lama, dan tahan terhadap segala cuaca. Meski begitu, permukaannya harus dilapisi dengan cairan waterproofing agar tahan dari paparan air hujan. Maka dari itu gunakan produk-produk berkualitas tinggi seperti SikaTop®-107 Plus.

Produk waterproofing Sika satu ini memiliki banyak kelebihan. Komposisinya mudah untuk aplikasi, kedap air, ketahanan yang baik terhadap abrasi dan pengikisan, tidak beracun untuk tangki air minum, kolam ikan, dan kolam renang.

Tidak hanya itu, strukturnya agak fleksibel, hasil produksi pabrik – kualitas konsisten, dan mudah digunakan dan diaplikasi, hanya dengan mixing kedua material. Jika ingin menampilkan unsur kayu, kamu bisa menggunakan keramik bermotif kayu atau parket kayu untuk melapisi bagian dasar lantainya. Hindari penggunaan material kayu untuk rangka dasar balkon karena material tersebut mudah lapuk dan cepat rusak.

2. Memasang Pagar di Setiap Sisinya

Kelebihan waterproofing
(image: pexels.com)

Masalah keselamatan juga harus diperhatikan, terutama jika ada anak-anak di rumah. Di setiap sisi balkon harus dipasang pagar untuk mencegah anak-anak jatuh saat bermain. Material yang cocok untuk membuat pagar balkon adalah besi dan stainless steel.

Besi memiliki sifat kokoh tapi mudah berkarat jika terpapar cuaca ekstrem sehingga membutuhkan perawatan ekstra. Stainless steel bisa menjadi pilihan yang tepat karena sifatnya kokoh dan tidak mudah berkarat namun harganya lebih mahal dari besi.

Selain besi dan stainless steel, beberapa bangunan juga banyak yang menggunakan pagar kaca di bagian balkonnya. Pagar kaca bisa memberikan kesan elegan dan mewah pada eksterior rumah. Namun, kamu harus sering-sering membersihkannya agar tetap terlihat bersih dan indah.

Jangan lupa menambahkan tanaman hias di pinggiran pagar agar suasananya terlihat lebih sejuk dan asri. Jenis tanaman yang cocok diletakkan di balkon di antaranya yaitu kaktus mini, bonsai, bunga mawar, dan lain-lain.

3. Menyediakan Saluran Pembuangan Air

Meski sudah menggunakan produk waterproofing, masalah seperti bocor dan rembes bisa saja terjadi jika balkon tidak dilengkapi dengan saluran pembuangan air. kamu harus membuat saluran tersebut di setiap sudut balkon. Ketika hujan turun, air akan melewati saluran air lalu akan dialirkan melewati pipa hingga ke bagian dasar rumah.

Jangan lupa membersihkan secara rutin agar alirannya tidak mampet karena jika tidak dibersihkan akan membuat air menggenang di lantai balkon. Bahkan lebih parahnya lagi, bisa menimbulkan banjir jika tidak segera ditangani. Saluran pembuangan air rawan mampet karena kotoran yang menumpuk seperti daun kering, lumut, dan sampah.

4. Melengkapi Balkon dengan Kanopi

Pemasangan kanopi bertujuan untuk melindungi area balkon dari paparan panas sinar matahari dan mencegah air hujan masuk. Pemilihan material kanopi juga harus diperhatikan, umumnya kanopi balkon terbuat dari rangka baja yang kuat dan tahan karat seperti galvanis.

Dengan adanya kanopi, kamu bisa bersantai kapan saja tanpa perlu takut terkena paparan sinar matahari maupun hujan. Setelah proses pembangunan balkon selesai, tambahan perabotan seperti meja dan kursi untuk tempat bersantai bersama keluarga.

5. Memasang Tirai Jendela

Meski sudah menggunakan kanopi, jendela balkon tetap perlu diberi tirai agar panas matahari tidak masuk ke dalam. Selain itu, tirai juga berguna untuk melindungi privasi penghuni rumah agar tidak terlihat dari luar.

Pemilihan tirai harus disesuaikan dengan gaya interior ruangan agar terlihat senada dan semakin indah. Jika ingin tampilan balkon semakin cantik, coba tambahkan lampu hias di setiap sudut balkon. Atau bisa juga melilitkan lampu tumblr ke sepanjang pagar untuk mempercantik suasananya.

Jika ada anggota keluarga yang suka menghabiskan waktu di balkon, kamu bisa menambahkan sofa bed atau lazy bag. Agar semakin estetik, tambahkan beberapa dekorasi ke bagian yang kosong.

Membuat balkon yang kokoh dan tahan lama sebenarnya mudah, kuncinya terletak pada jenis material yang dipakai. Kualitas material akan menentukan berapa lama balkon tersebut bertahan. Jangan ragu lagi, segera lindungi aset kamu dari bahaya paparan air hujan dengan menggunakan produk waterproofing terbaik, yaitu SikaTop®-107 Plus.

Sika telah berpengalaman selama 113 tahun dan menjadi pelopor produk pelapis anti air berbahan dasar semen pertama di Indonesia. Maka tak heran jika sudah menangani proyek-proyek besar, salah satu contohnya proyek pembangunan tambang tembaga - emas Grasberg di Papua Barat. Masih ragu dengan kualitasnya? Mari cari tahu kelebihan waterproofing dari Sika di sini!

Indra DP
Indra DP

Tech Enthusiast. Suka berbagi pengalaman dan informasi seputar dunia teknologi.