Skip to main content

Untung Maksimal! Ini 4 Rahasia Sukses Bisnis Pupuk Organik

Bisnis Pupuk Organik
Pemupukan sawah (image: pexels.com)

Bisnis pupuk organik tergolong menjanjikan karena produk ini cukup laris di pasaran. Selain dipasarkan di Indonesia banyak pengusaha pupuk organik yang mengekspornya ke luar negeri. Meski peluangnya bagus bisnis ini banyak pesaingnya, sehingga kamu perlu mencari cara agar bisnis tersebut terus berjalan dan berkembang sesuai rencana.

Mempertahankan bisnis memang tidak mudah apalagi saat di awal-awal memulainya pasti banyak rintangan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Jika, kamu mengalami masalah finansial coba ajukan KTA online (Kredit Tanpa Agunan) untuk menyuplai keuangan bisnismu.

4 Tips Mengembangkan Bisnis Pupuk Organik

Sebenarnya proses produksi pupuk organik tergolong mudah, sehingga siapa saja bisa menekuni bisnis ini. Namun, tidak semua orang bisa menjalankan dan mengembangkannya dengan baik karena dibutuhkan keuletan dan dedikasi yang tinggi. Jika, ingin bisnis pupuk organikmu berkembang coba terapkan tips di bawah ini:

1. Tinjau Ulang Target Pasarmu

Saat memulai bisnis pupuk organik terkadang banyak pengusaha yang tidak tahu siapa target pasar yang tepat untuk usahanya. Alhasil, bisnisnya kinerja bisnis kurang maksimal karena tidak memiliki target pasar yang spesifik. Agar hal ini tidak terjadi sebaiknya lakukan peninjauan ulang untuk melihat potensi pasar yang tepat.

Seperti yang kita tahu, konsumen pupuk organik tidak hanya dari kalangan petani tapi juga dari kalangan tertentu, contohnya para pecinta tanaman hias, orang-orang yang hobi berkebun, dan lainnya. Dengan mengetahui target pasar secara spesifik kamu bisa membuat inovasi produk yang sesuai untuk mereka.

Hal tersebut tentu akan mempengaruhi angka penjualan dan kinerja bisnis ke depannya. Jika, di wilayahmu banyak konsumen dari kalangan petani kelas bawah, maka lebih baik memproduksi jenis pupuk kandang karena harganya jualnya lebih murah.

Sementara untuk konsumen yang hobi berkebun dan suka memelihara tanaman hias biasanya lebih suka memilih pupuk cair. Karena jenis pupuk ini tidak berbau namun harga jualnya lebih tinggi.

2. Bekerja Sama dengan Rekan Bisnis yang Tepat

Kesuksesan bisnis tidak bisa diraih seorang diri karena mau tidak mau kamu harus menjalin kerja sama dengan pihak lain. Kesalahan dalam memilih rekan akan membawa pengaruh besar pada kinerja bisnis, sehingga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak salah pilih.

Rekan bisnis yang dimaksud yaitu pihak pemasok bahan baku, pihak distribusi, retailer, dan pihak lainnya. Jika, ingin bisnis berkembang sebaiknya pilih rekan bisnis yang sudah berpengalaman dan kompeten di bidangnya.

3. Membuat Media Edukasi

Di era serba digital seperti sekarang proses penjualan tidak hanya dilakukan secara offline tapi juga secara online. Jika, ingin menjualnya secara online maka kamu harus membuat media edukasi untuk mempermudah para konsumen memahami produk pupuk organikmu.

Gunakan media sosial untuk mengedukasi konsumen terkait kelebihan dan cara penggunaan pupuk yang tepat. Melalui media sosial kamu bisa sembari mempromosikan pupuk organik ke pasar yang lebih luas.

Jika, punya modal yang cukup tak ada salahnya menggunakan jasa content creator profesional untuk membantu membuat konten edukasi dan konten pemasaran. Bagi kalian yang belum memiliki modal besar, kamu bisa mengajukan KTA online untuk melakukannya.

4. Membuat Inovasi Packaging yang Unik

Tampilan dan desain packaging bisa mempengaruhi keputusan konsumen saat membeli suatu produk. Sebaiknya buatlah desain kemasan yang bisa mempresentasikan kelebihan pupuk organikmu.

Bila perlu tambahan nuansa alami agar terlihat lebih meyakinkan. Jangan lupa pilih packaging yang tahan air dan kedap udara agar isi di dalamnya tetap dalam kondisi bagus saat disimpan dalam waktu yang lama.

Jenis-Jenis Pupuk Organik yang Diminati Pasar

Setiap pengusaha pasti ingin bisnisnya sukses namun hal tersebut tidak bisa diraih dengan mudah. Salah satu hal yang menjadi hambatannya adalah modal untuk memperbesar skala bisnis. Tapi, jangan khawatir kamu bisa mengajukan KTA bank online cepat cair untuk membantu mewujudkannya. Jika, ingin memperluas skala bisnis itu artinya kamu harus memperluas target pasar dengan memproduksi pupuk organik yang beragam. Berikut jenis-jenis pupuk organik yang paling laris di pasar Indonesia:

1. Pupuk Cair

Jenis pupuk ini memiliki peminat tertinggi karena mudah digunakan dan tidak beraroma menyengat. Harga pupuk organik cair tergolong lebih mahal dibanding jenis lainnya karena proses pengolahan lebih rumit. Kamu bisa mengandalkan KTA online jika membutuhkan dana untuk memproduksinya dalam skala besar.

Bisnis Pupuk Organik
Pemupukan sawah (image: pexels.com)

2. Kompos

Dikutip dari ditjenbun.pertanian.go.id, kompos adalah jenis pupuk yang terbuat dari senyawa organik yang sudah membusuk dan terurai. Biasanya dibuat dari sampah organik, kertas, batang padi, dan lainnya.

Dalam pembuatannya terdiri dari beberapa metode di antaranya metode indore, metode berkeley, metode bangalore, metode heap, dan vermikompos. Kamu bisa memilih salah satu metode tersebut untuk mulai memproduksinya.

3. Pupuk Kandang

Jenis pupuk organik ini memiliki harga yang paling terjangkau karena tidak memerlukan proses pengolahan yang rumit. Kamu cukup menjemur kotoran hewan ternak untuk mengurangi baunya. Pupuk kandang biasanya menjadi alternatif bagi petani sayur organik yang keterbatasan modal.

Mau bisnis pupuk organikmu berkembang pesat? Coba ajukan pinjaman di digibank KTA untuk mendapat dana sampai Rp200 juta dengan proses approval hanya dalam 60 detik. Takut prosesnya sulit? Tenang, kamu bisa mengajukan secara online lewat Aplikasi digibank by DBS tanpa perlu memberikan dokumen fisik!

Ayo kembangkan bisnis pupuk organik dan raih kesuksesan dengan pinjaman dari digibank KTA! Ajukan KTA online kapan dan dimana saja dengan proses mudah dan praktis hanya di digibank by DBS sekarang! Tentang syarat dan langkah-langkah pengajuan KTA, klik di sini!

Indra DP
Indra DP

Tech Enthusiast. Suka berbagi pengalaman dan informasi seputar dunia teknologi.