6 Tips Memulai Bisnis Waralaba Kopi Untuk Pemula
Seperti yang telah kita ketahui, kopi merupakan salah satu minuman yang sangat populer di Indonesia sejak dulu. Mulai dari kelas bawah hingga kelas atas, mereka semua menyukai kopi.
Karena kepopulerannya, saat ini banyak orang memulai bisnis dengan bahan utama kopi. Adapun bisnis tersebut seperti kedai kopi tradisional, kafe-kafe modern, hingga kini kita sering menjumpai bisnis waralaba kopi yang kian marak.
Dan bicara soal bisnis waralaba kopi, bisnis ini kian digandrungi oleh pebisnis muda. Sebab, kaum milenial kini gemar nongkrong di kedai kopi yang memiliki nuansa modern.
Nah, jika kamu tertarik untuk merintis bisnis waralaba kopi sendiri, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk memulai bisnis waralaba kopi dan sukses menjalankan bisnis tersebut:
1. Tetapkan Modal Bisnis
Modal bisnis adalah salah satu hal terpenting yang harus dipikirkan sebelum memulai bisnis.
Oleh karena itu, jika kamu baru pertama memulai bisnis waralaba kopi, Sebaiknya mulailah dengan kedai kopi sederhana dan jangan coba paksakan untuk langsung membuat bisnis waralaba kopi yang besar jika modal yang kamu miliki saat itu masih terbatas.
2. Tentukan Konsep Bisnis
Hal selanjutnya sebelum memulai bisnis waralaba kopi yaitu menentukan konsep bisnis untuk menghindari persaingan bisnis kopi. Oleh sebab itu, kamu perlu memiliki konsep yang kuat.
Menentukan konsep bisnis digunakan untuk membedakan bisnis waralaba kopi milikmu dengan bisnis kopi lainnya, konsep bisnis ini juga dapat membantu menarik minat konsumen hingga membantu mengembangkan bisnis.
Misalnya, bisnis waralaba kopi milikmu mengusung konsep modern, maka menu kopi yang akan ditawarkan juga dibuat dengan konsep modern. Namun perlu diperhatikan, apapun konsep yang akan digunakan, kamu harus tetap harus memprioritaskan kenyamanan konsumen.
3. Tentukan Target Konsumen
Sebelum memulai, kamu juga harus memikirkan dan menentukan siapa target yang cocok untuk bisnis waralaba kopi milikmu.
Menentukan target konsumen bertujuan untuk memahami latar belakang konsumen serta dapat menentukan strategi bisnis yang tepat, seperti lokasi bisnis, desain tempat kedai kopi, harga yang cocok, dan lain sebagainya.
4. Tentukan Lokasi yang Strategis
Lokasi yang strategis akan menjadi syarat penting ketika kamu memulai bisnis, termasuk bisnis usaha waralaba kopi.
Kamu bisa menentukan lokasi bisnis sesuai dengan konsep bisnis yang telah kamu tetapkan sebelumnya. Misalnya, jika menggunakan konsep bernuansa kafe, kamu dapat mencari lokasi yang berdekatan dengan mall, kantor, kampus, sekolah dan lain sebagainya.
5. Mencari Supplier Kopi
Perlu kamu tahu, Indonesia merupakan salah satu produsen kopi berkualitas. Hal tersebut tentunya akan memudahkan kamu memilih bahan kopi sesuai dengan bisnis waralaba milikmu.
Mencari supplier kopi juga harus disesuaikan dengan target konsumen yang telah kamu tentukan sebelumnya. Misal, kamu menentukan target konsumen adalah masyarakat kelas menengah ke bawah, berarti kamu bisa mencari supplier kopi dengan mudah di pasaran.
Namun, jika target konsumen bisnis waralaba kopi milikmu adalah masyarakat kelas menengah ke atas yang lebih mementingkan cita rasa daripada harga, maka kamu harus mencari supplier biji kopi dengan kualitas yang baik, dan tentunya tidak cukup dengan menyajikan kopi bubuk instan yang umumnya dijual dipasaran.
6. Promosikan Bisnis Waralaba Kopi Milikmu
Promosi yang efektif mampu mendongkrak popularitas bisnis waralaba kopi milikmu. Oleh karena itu, dengan pengguna media sosial semakin banyak, maka kamu bisa memanfaatkan media sosial dari orang-orang terkenal seperti influencer atau youtuber untuk memperkenalkan bisnis waralaba kopi milikmu.
Selain itu, kamu bisa daftarkan usaha bisnis waralaba kopi milikmu ke situs-situs food review dan Google agar bisnismu semakin mudah dikenal oleh calon pelanggan melalui internet.
Nah itulah, beberapa tips memulai bisnis waralaba kopi yang bisa kamu terapkan. Jadi kuncinya selalu berusaha dan belajar jika kamu ingin mulai merintis bisnis waralaba kopi impian mulai dari awal. Dan yang terpenting, tetap selalu berikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
