Skip to main content

Ingin Menerapkan Slow Living? Ini Persiapan yang Harus Dilakukan!

Slow Living
Image: freepik.com

Belakangan ini istilah slow living makin jadi perbincangan banyak orang. Melansir dari glints.com slow living adalah konsep menjalani hidup lebih lambat, penuh kesadaran, dan sederhana. Konsep ini muncul sebagai respons terhadap gaya hidup yang cepat, sibuk, tergesa-gesa, dan konsumtif yang terjadi pada masyarakat urban modern.

Menerapkan slow living bukan berarti kamu harus tinggal di pedesaan dan menjauh dari peradaban serta teknologi. Konsep ini lebih menekankan pada kualitas hidup yang bermakna daripada kuantitas. slow living bisa menjadikan hidup kamu lebih seimbang, jauh dari stres, dan sangat baik untuk kesehatan mental.

Untuk menerapkan slow living kamu harus menyiapkan pondasi yang kuat. Salah satunya adalah memiliki tabungan seperti rekening di bank digital yang bisa membantu kamu mengatur keuangan, sehingga kamu bisa memenuhi kebutuhan harian dengan mudah dan praktis.

Persiapan untuk Hidup slow living

Bagaimana cara hidup slow living? Konsep hidup slow living mendorong kamu untuk hadir dalam setiap momen dan tidak terlalu terpaku pada masa depan atau masa lalu. Penerapannya dilakukan secara menyeluruh, baik terhadap hal-hal yang bersifat material maupun pada hubungan sosial, cara berpikir, dan nilai-nilai hidup.

Kamu bisa mulai dari mengurangi pekerjaan yang bersifat multitasking dan melakukan banyak kegiatan di rumah dan lingkungan sekitar. Untuk menikmati hidup slow living, kamu dapat mempersiapkan diri dengan cara-cara berikut ini.

1. Mulai Hidup Sederhana dan Minimalis

Hidup sederhana dan minimalis dalam artian memiliki barang secukupnya saja. Kamu tidak perlu menumpuk barang yang belum tentu digunakan dalam waktu cepat atau dibutuhkan dalam keseharian. Misalnya saat ingin membeli pakaian baru, kamu bisa mengeluarkan pakaian lama yang masih layak pakai untuk didonasikan.

Sebelum membeli sesuatu barang, identifikasikan kebutuhan atau keinginan agar kamu terhindar dari pembelian impulsif dan konsumtif. Fokus pada fungsi barang yang kamu miliki atau mau kamu beli dan bukan pada jumlahnya.

2. Mengolah Makanan Sendiri

Gaya hidup sederhana seperti apa? Kamu bisa mulai mengolah sendiri makanan yang dikonsumsi sehari-hari. slow living berarti kamu menyediakan waktu untuk memasak makanan dari bahan mentah yang kamu beli di pasar atau bahkan kamu menanamnya sendiri, ketimbang membeli makanan jadi atau instan.

Manfaatkan sisa lahan di sekitar rumah untuk menanam aneka jenis sayuran atau buah, atau membuat kolam ikan sebagai bentuk ketahanan pangan keluarga. Ini sekaligus sebagai cara cerdik supaya kamu bisa menabung lebih banyak penghasilan yang didapat dari bekerja.

3. Mengelola Waktu dengan Bijak.

Kamu bisa mulai mengurangi pekerjaan multitasking dengan membuat jadwal yang realistis. Berikan waktu yang cukup untuk setiap kegiatan, termasuk untuk istirahat dan bersantai dengan keluarga dan teman. Berikan juga waktu yang cukup untuk pengembangan diri dengan cara membaca buku, belajar, atau berinteraksi dengan alam sekitar.

Jika memungkinkan, pertimbangkan memilih pekerjaan yang sejalan dengan konsep slow living, sesuai dengan kepuasan dan keseimbangan hidup yang kamu inginkan.

4. Pelajari Teknik Pengelolaan Stres

Slow Living
Image: freepik.com

Pelajari teknik-teknik pengelolaan stres dengan cara yang sederhana. Mulailah rutin berolahraga, seperti jalan kaki atau lari pagi. Kamu juga bisa melakukan meditasi, teknik pernapasan dalam, yoga, atau menjelajahi tempat-tempat alami untuk membantu mengatasi tekanan hidup.

5. Membatasi Ketergantungan Teknologi

Sadari fungsi penggunaan teknologi dan media sosial untuk memudahkan kehidupan dan bukan membuat kamu tergantung seluruhnya. Kamu bisa membuat batasan penggunaan gadget untuk kebutuhan penting saja. Kurangi interaksi media sosial dan mulailah melakukan aktivitas yang lebih bermakna dengan memanfaatkan teknologi tersebut.

6. Terapkan Interaksi Sosial yang Sehat

Hindari terlalu banyak komitmen atau keinginan menjadi people pleaser yang bisa menimbulkan stres, lelah, konflik batin, dan kecemasan berlebihan. Berani berkata tidak terhadap hal-hal yang bertentangan dengan prinsip atau nilai yang kamu anut. Ambil kendali dalam kehidupan dengan memberi batasan jelas dan ruang yang cukup untuk diri sendiri, keluarga, dan pertahankan hubungan yang mendalam dengan orang-orang yang berarti bagi kamu.

7. Memiliki Stabilitas Finansial

Untuk menunjang kehidupan slow living, kamu harus memiliki kondisi finansial yang stabil. Ini bukan berarti kamu harus punya uang banyak lebih dulu baru bisa menjalani slow living. Rutin menabung dan berinvestasi merupakan cara tepat membuat kondisi keuangan kamu jadi lebih stabil, aman, dan sehat. Kamu bisa memanfaatkan promo bank digital seperti dari digibank by DBS untuk mendapatkan produk tabungan dan investasi dengan hasil yang menguntungkan yang bisa kamu gunakan untuk menunjang kebutuhan konsep slow living. Cara ini membuatmu terlepas dari ketergantungan gaji kantor dan menikmati hidup dengan kondisi keuangan yang stabil.

Aplikasi digibank by DBS menyediakan banyak promo bank digital yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung slow living yang kamu jalani. Kamu bisa membuka tabungan di 20 dompet dengan gratis transfer tanpa kuota untuk semua transaksi harian serta mengikuti program Maxi Booster yang bisa boost bunga tabungan hingga 7% per tahun. Kamu juga bisa mulai berinvestasi mulai dari Rp 100 ribu di 120+ pilihan agar bisa tetap have fun menikmati slow living tanpa khawatir menunda rencana masa depan.

Slow living bukan berarti menjauhkan kamu dari teknologi, melainkan memberi batasan penggunaan teknologi yang lebih bermakna dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk investasi.

Kamu bisa menggunakan fitur Investment Goal-culator di digibank by DBS untuk mengkalkulasi hasil investasi dan meraih kestabilan finansial yang menjadi tujuan hidupmu. Caranya sangat mudah dengan memasukkan nominal dana yang akan kamu investasikan secara rutin setiap bulan dan rencana jangka waktu investasi. Goal-culator akan menghitung hasil investasi yang kamu dapatkan setiap tahun dan informasi produk pilihan yang bisa kamu gunakan, reksadana atau obligasi.

Aplikasi digibank by DBS merupakan bank digital terbaik yang telah direkomendasikan banyak pengguna. Sekarang waktunya kamu kelola tabungan dan berinvestasi melalui digibank by DBS yang menunjang konsep hidup slow living. Yuk, unduh aplikasi digibank by DBS di App Store atau Google Play sekarang juga.

Indra DP
Indra DP

Tech Enthusiast. Suka berbagi pengalaman dan informasi seputar dunia teknologi.