Skip to main content

Hal-hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan dalam Konten Marketing

Konten Marketing

Di era digital seperti saat ini, berbagai bisnis kini sangat bergantung dengan adanya konten marketing. Namun, karena semakin banyaknya bisnis yang mengandalkan konten marketing, persaingan di bidang ini semakin hari semakin ketat.

Mengingat saat ini persaingan yang semakin ketat dalam konten marketing, jika kamu ingin bertahan di bidang ini, maka kamu harus memperhatikan beberapa aturan tertentu dalam bidang konten marketing.

Di sini, aku akan membagikan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan yang harus diikuti oleh setiap konten marketing untuk berhasil di tahun 2023. Namun pertama-tama, kita akan membicarakan hal-hal yang termasuk dalam konten marketing. Jadi, mari kita mulai diskusi ini.

Apa yang Dimaksud Konten Marketing?

Istilah "konten marketing" merupakan suatu kegiatan yang melibatkan pembuatan, promosi, dan distribusi konten. Konten tersebut dapat berupa posting blog, studi kasus, infografis, video, webinar, buku putih, konten situs web, dan lain-lain. Jenis konten ini akan berguna dalam melibatkan audiens target, yang pada akhirnya mengarah pada keuntungan yang didapat dan membangun loyalitas.

Hal yang Harus Dilakukan Oleh Konten Marketing

Setelah kamu memahami hal-hal yang termasuk dalam konten marketing, saatnya untuk membahas aturan bidang ini. Jadi, berikut adalah hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang konten marketing:

1. Kembangkan dan Dokumentasikan Strategi Konten

strategi marketing

Strategi konten adalah rencana untuk membuat, mengkurasi, dan mendistribusikan konten. Mengembangkan strategi ini sangat penting dalam konten marketing karena alasan berikut:

  • Membantu membuat konten yang menarik, yang penting untuk mendorong keterlibatan dan minat pada audiens target.
  • Memastikan bahwa konten yang dibuat memenuhi tujuan keseluruhan bisnis.
  • Memastikan bahwa konten yang dibuat dioptimalkan oleh mesin pencari.
  • Memastikan bahwa konten yang dibuat didistribusikan secara efektif ke berbagai platform.
  • Memastikan bahwa keberhasilan konten dilacak dan diukur.

Mempertimbangkan alasan di atas, jelas bahwa mengembangkan strategi konten marketing yang efektif merupakan faktor keberhasilan yang signifikan di bidang ini.

Namun selain mengembangkan strategi konten, penting juga untuk mendokumentasikannya. Dengan cara ini, kamu dapat dengan cepat menentukan topik dan jenis konten yang paling sesuai untuk bisnis kamu.

2. Riset Target Audiens

Riset target audiens adalah langkah penting lainnya dalam perjalanan menjadi pemasar konten yang sukses. Langkah ini sangat penting karena akan membantu kamu membuat dan mendistribusikan konten sesuai dengan keinginan dan kebutuhan audiens kamu.

Konten yang dibuat dengan mempertimbangkan audiens tertentu akan lebih cenderung terlibat dan dibagikan. Jadi, membuat konten yang disesuaikan untuk audiens tertentu akan meningkatkan konversi dan ROI (Pengembalian Investasi). Dan kedua hal ini sangat penting untuk keberhasilan kampanye konten marketing.

3. Buat Konten Sesuai Minat dari Audiens

Kampanye konten marketing yang sukses tergantung pada minat audiensnya. Itu karena kebanyakan orang menggunakan internet untuk mencari solusi atas masalah mereka. Dan jika seorang pebisnis dapat memecahkan masalah target pelanggan, dia akan berhasil dalam konten marketingnya.

Misalnya seseorang mencari MacBook, bukan laptop Windows. Dalam situasi seperti itu, orang itu akan memprioritaskan toko yang menjual berbagai produk buatan Apple daripada yang lain karena mereka memiliki solusi untuk masalah orang tersebut. Itulah sebabnya pemasar konten harus membuat konten yang berkisar pada kebutuhan dan minat audiens target mereka.

4. Tingkatkan Kualiatas Konten

Seperti yang telah aku singgung sebelumnya, konten marketing adalah tentang membantu audiens kamu dengan memberi tahu atau memberi mereka solusi. Tetapi hanya konten berkualitas tinggi yang dapat mencapai tujuan ini. Oleh karena itu, konten kreator harus fokus pada kualitas konten.

Misalkan kamu membuat beberapa artikel blog berkualitas yang biasa-biasa saja dalam satu bulan untuk mencapai tujuan kamu alih-alih membantu audiens kamu. Konten seperti itu akan kurang menarik bagi audiens kamu, sehingga kemungkinan konversinya sangat kecil.

Namun, jika kamu membuat artikel yang berkualitas sebanyak 2 hingga 5 artikel saja dalam satu bulan, Maka traffic konten kamu akan otomatis meningkat. Itulah mengapa penting untuk fokus pada kualitas daripada kuantitas untuk berhasil dalam konten marketing.

5. Variasikan Jenis Konten

Konten yang monoton tentu akan menimbulkan kebosanan. Dan kebosanan audiens akan berdampak buruk untuk kampanye konten marketing. Oleh karena itu, menjaga keterlibatan audiens target adalah salah satu faktor penting untuk keberhasilan kampanye konten marketing. Dan salah satu cara untuk menjaga audiens target tetap terlibat adalah dengan menggunakan berbagai jenis konten.

Misalnya, pembaca bisa cepat bosan saat membaca postingan yang semuanya tekstual. Oleh karena itu, untuk menjaga minat pembaca, kamu dapat menggunakan infografis dan gambar yang relevan. Bahkan, kamu bisa gunakan meme untuk membuat pemirsa tetap terlibat dalam konten kamu.

Begitu pula jika video adalah jenis konten utama kamu, kamu dapat menggunakan meme yang relevan untuk membuat pemirsa tetap terlibat dengan video berdurasi panjang. Jadi, itulah cara memvariasikan jenis konten, yang merupakan langkah penting untuk menjadi pemasar konten yang sukses.

6. Jadikan Konten Lebih Mudah Dipahami

Kualitas konten itu sendiri adalah faktor keberhasilan penting lainnya dari kampanye konten marketing yang efektif. Oleh karena itu, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap pembuat konten harus memprioritaskan kualitas konten.

Misalkan konten blog atau situs web yang menggunakan kosakata yang bertele-tele, dalam hal ini, konten seperti itu akan kurang menarik bagi pembaca. Itulah mengapa penggunaan kata-kata yang mudah dipahami adalah kunci untuk menulis konten yang baik untuk situs web atau posting blog.

Karenanya, penulis konten harus menulis konten berkualitas tinggi dengan menggunakan kata-kata sederhana.

Namun, jika kamu membutuhkan bantuan untuk menggunakan kata-kata yang mudah dibaca secara tepat dalam konten kamu, kamu dapat mencoba memparafrasekan sendiri atau menggunakan Alat parafrase AI dari Rephrase.info karena gratis dan memparafrasakan teks secara akurat. Sebagai contoh, berikut ini ada sebuah kalimat dan lihat bagaimana tools tersebut mengubah kata-katanya:

parafrase online

Tools tersebut secara akurat mengubah kalimat dengan mengubah kata dan frasa dengan kata-kata sederhana dan mudah. Selain parafrase, kamu juga dapat membagi konten yang panjang menjadi bagian yang berbeda dengan bantuan subjudul.

Dan di dalam setiap subjudul, gunakan poin-poin tersebut untuk menjelaskan informasi dengan kompleks dengan mudah. Dengan begitu maka kamu akan terbantu dalam menulis konten yang ramah pembaca.

7. Berikan Informasi Faktual dan Up-to-date

Orang menyukai kabar berdasarkan fakta, itulah sebabnya mereka menghargai konten yang berisi informasi faktual. Jadi, kamu harus memasukkan informasi faktual dalam konten kamu. Termasuk informasi faktual memiliki banyak manfaat.

Misalnya, ini menunjukkan bahwa pembuat konten telah melakukan riset, yang pada akhirnya akan membangun kepercayaan penonton. Demikian pula, sebelum menyertakan informasi faktual, kreator memastikan bahwa informasi tersebut adalah yang terbaru. Jadi, informasi faktual yang up-to-date merupakan indikasi konten yang up-to-date. Semua ini akan membantu kamu berkembang dalam sebuah bisnis, yang merupakan tujuan dari setiap pemasar konten.

8. Gunakan Media Sosial untuk Mendistribusikan Konten kamu

Menurut sebuah penelitian, waktu rata-rata orang menggunakan media sosial telah meningkat dari 90 menit (tahun 2012) menjadi 147 menit (tahun 2022). Angka ini akan terus meningkat karena bisnis kini lebih mengutamakan media sosial di era digital ini. Karena itu, kamu harus memanfaatkan peluang tersebut.

Misalnya, saat kamu menulis postingan blog, kamu dapat membagikannya di media sosial untuk mendatangkan lalu lintas ke saluran utama kamu melalui jejaring sosial (Facebook, LinkedIn, Twitter, Instagram, atau Pinterest). Namun teknik ini hanya akan membantu jika kamu telah menggunakan cara yang tepat untuk menemukan audiens target kamu.

Demikian pula, jika jenis konten utama kamu adalah video, kamu dapat mengedit bagian yang menarik dan mempostingnya sebagai konten di Instagram atau Facebook. Teknik ini adalah pendekatan modern untuk menumbuhkan audiens kamu di era digital ini.

9. Menjadikan Konten Mudah untuk Dibagikan

Membagikan sendiri konten melalui jejaring sosial adalah cara paling mudah untuk mendistribusikan konten. Namun ada cara lain untuk meningkatkan jangkauan media sosial dari konten kamu. Dan itu dengan membuat konten yang lebih mudah dibagikan oleh audiens kamu.

Misalnya, kamu dapat mengintegrasikan tombol share ke media sosial di platform kamu. Dengan cara ini, ketika orang menyukai konten kamu, mereka dapat dengan mudah membagikannya dengan mengeklik opsi berbagi jaringan sosial yang tersedia.

Namun, orang hanya akan membagikan konten kamu di media sosial jika mereka menyukainya. Oleh karena itu, kamu harus berinvestasi dalam kualitas konten untuk meningkatkan kemungkinan mendapatkan lebih banyak bagian sosial.

10. Bangun Koneksi Dengan Pemimpin dan Pakar di Industri

koneksi bisnis

Menurut sebuah penelitian, membangun koneksi dengan ahli bisnis dapat meningkatkan peluang bisnis hingga 70%. Jadi, untuk menjadi sukses dalam konten marketing, penting untuk mengembangkan koneksi kamu. Dan cara terbaik untuk mengembangkan koneksi kamu adalah dengan kerjasama dengan pakar dan pemimpin industri.

Membangun koneksi dengan para pemimpin dan pakar industri akan memberikan wawasan dan informasi berharga tentang tren marketing saat ini. Dan informasi tentang marketing tersebut akan membantu kamu tetap up-to-date, yang merupakan faktor keberhasilan penting lainnya dalam konten marketing.

Selain itu, terhubung dengan para pemimpin industri dapat membuka pintu baru bagi bisnis. Dengan demikian, terhubung dengan pakar dan pemimpin industri sangat penting untuk keberhasilan kampanye konten marketing.

Hal-hal yang Tidak Boleh Dalam Konten Marketing

Setelah kita telah membahas praktik terbaik untuk konten marketing, saatnya berbicara tentang apa yang tidak boleh kamu lakukan dalam menjadi konten marketing. Nah, berikut beberapa hal-hal yang tidak boleh kamu lakukan dalam konten marketing:

1. Mendesain Platform Asal-asalan

Tak dipungkiri lagi, konten adalah raja dalam konten marketing. Tetapi kamu tidak boleh meremehkan kekuatan antarmuka yang menarik. Oleh karena itu, selain berinvestasi pada kualitas konten, kamu juga harus berinvestasi pada desain platform kamu. Desain yang menarik akan membuat platform kamu lebih menarik bagi audiens, karena sudah menjadi sifat manusia untuk tertarik dengan UI yang menarik.

Jadi jika kamu menggunakan desain platform yang asal-asalan, maka akan menghasilkan lebih sedikit konversi dan kurangnya kepercayaan yang mungkin datang karena pilihan desain yang buruk. Sebagai contoh, berikut adalah website dengan desain yang menarik:

web desain

2. Terburu-buru Menetapkan Tujuan dan Batas Waktu

Salah satu kesalahan terbesar yang perlu diperbaiki pemasar konten adalah menetapkan tujuan dan tenggat waktu yang tidak realistis. Kesalahan ini meningkatkan risiko membuat kesalahan dan mendapatkan hasil yang tidak efektif, yang akhirnya berujung pada kekecewaan. Dan kekecewaan adalah salah satu alasan utama kegagalan konten marketing pemula.

Oleh karena itu, saat menetapkan tujuan atau tenggat waktu, seorang konten marketing tidak boleh terburu-buru. Sebaliknya, mereka harus meluangkan waktu dan merencanakan semuanya dengan baik. Melakukan hal itu akan meningkatkan kemungkinan mendapatkan hasil yang efektif.

3. Menggunakan Kata Kunci Berlebihan

Ada saat ketika SEO adalah tentang memasukkan kata kunci ke dalam konten. Tapi sekarang, bukan itu masalahnya. Sekarang, teknik SEO sudah banyak berubah. Oleh karena itu, jika kamu mengisi konten kamu dengan penempatan kata kunci yang tidak wajar, mesin pencari akan menghukum konten kamu.

Itu karena mesin telusur sudah cukup canggih untuk memahami bahasa manusia.

keyword

Dengan demikian, pembuat konten harus fokus pada kualitas konten dan penempatan kata kunci yang alami.

4. Melakukan Promosi Berlebihan

Tidak diragukan lagi, setiap konten marketing bertujuan untuk mendorong penjualan. Namun seperti yang telah disebutkan sebelumnya, orang mencari di internet untuk menemukan solusi atas masalah mereka. Jadi, jika konten marketing secara berlebihan mempromosikan produk atau layanannya alih-alih memberikan nilai atau informasi kepada audiens, orang tidak akan pernah kembali ke platformnya.

Itulah sebabnya pemasar konten harus fokus pada penyediaan informasi dan menghibur audiens mereka daripada menjadi terlalu promosi. Pendekatan ini akan terbukti membantu dalam membangun hubungan kepercayaan dengan audiens target.

5. Mengabaikan Teknik CTA (Call-To-Action)

Menghasilkan arahan dan konversi adalah tujuan akhir dari setiap konten marketing. Dan termasuk CTA (Call-to-action) adalah salah satu cara termudah untuk menghasilkan arahan dalam konten marketing. Jadi, kamu harus memasukkannya.

Misalnya, dengan CTA, kamu dapat meminta pembaca untuk membaca lebih banyak konten kamu, membeli produk atau layanan kamu, dan bergabung dengan email subscribers. Dan berikut beberapa contoh CTA:

CTA

6. Meniru Ide Kompetitor

Riset kompetitor sangat penting dalam konten marketing. Namun sambil mengamati pesaing, beberapa pemasar konten justru meniru ide kompetitor mereka. Melakukan hal itu dapat merusak keseluruhan kampanye konten marketing karena orang menghargai keunikan.

Dengan demikian, konten marketing harus fokus pada pembuatan konten yang unik dan menarik daripada meniru atau menjiplak pesaing mereka.

7. Bertindak Seolah-olah kamu Memiliki Semua Jawaban

Tidak ada yang tahu segalanya. Oleh karena itu, seorang konten marketing tidak boleh bertindak seolah-olah kamu mengetahui segalanya meskipun sudah ahli dalam bidang ini. Sebaliknya, kamu harus meminta umpan balik setelah memberikan pendapat ahli mereka.

Misalnya, pembuat konten dapat meminta umpan balik dengan menulis atau mengatakan, ‘apa pendapat kamu tentang ini?’ Dan jika pembuat konten berjanji untuk membalas komentar, dia harus melakukannya. Jika tidak, audiens tidak akan terlibat dengan konten di lain waktu.

8. Mengharapkan Hasil Jangka Pendek

Konten marketing adalah salah satu bidang yang menguji kesabaran. Oleh karena itu, jika kamu baru mengenal bidang ini, jangan mengharapkan hasil jangka pendek. Umumnya, kampanye konten marketing mulai memberikan hasil sekitar enam bulan. Namun periode ini dapat bervariasi dari jenis konten, ukuran audiens, dan tujuan kampanye.

9. Membiarkan Konten yang Telah Dipublikasikan

Konten marketing sering berpikir bahwa pekerjaan mereka selesai setelah mereka menerbitkan konten. Karena itu, mereka membiarkan begitu saja konten yang dipublikasikan.

Konten marketing perlu mengetahui bahwa konten yang dipublikasikan ada di internet untuk membantu atau menghibur orang. Dan karena era yang terus berkembang, perubahan dapat terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, penting bagi konten marketing untuk mengawasi konten yang dipublikasikan dan memperbaruinya jika diperlukan.

Kesimpulan

Seperti bidang lainnya, konten marketing memiliki seperangkat aturan dan regulasi khusus. Aturan tersebut akan membantu kamu membuat konten yang menarik dan berkualitas tinggi, yang selanjutnya akan terbukti berguna dalam meningkatkan keterlibatan dengan audiens target kamu. Jadi, setiap pemasar harus mengikuti aturan tersebut untuk meningkatkan kemungkinan sukses di bidang ini.

Namun setiap tahun, hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam konten marketing bisa jadi berubah. Oleh karena itu, beberapa hal di atas dapat membantu meningkatkan kemungkinan menjadi konten marketing yang sukses di tahun 2023 ini.

Indra DP
Indra DP

Tech Enthusiast. Suka berbagi pengalaman dan informasi seputar dunia teknologi.