Skip to main content

7 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Penderita asam lambung pasti sudah tahu bahwa ada makanan yang bisa menyebabkan asam lambung naik. Bagi penderita gangguan asam lambung kronis disarankan agar tidak mengonsumsi makanan-makanan tersebut.

Normalnya, asam lambung berada di perut untuk membantu proses mencerna makanan. Namun, jika asam lambung tidak terkontrol karena permasalahan katup jaringan otot berbentuk cincin (sfingter esofagus), asam lambung dapat naik ke kerongkongan.

Biasanya, pada penderita gastroesophageal reflux disease (GERD), katup tidak bekerja secara maksimal. GERD adalah suatu kondisi yang ditandai dengan naiknya asam lambung dari perut ke kerongkongan, terjadi lebih dari dua kali seminggu.

asam lambung
ilustrasi asam lambung (sumber: Canva)

Mengonsumsi makanan yang tepat dapat meredakan gejala GERD dan penyakit radang lambung (maag). Berikut adalah delapan makanan dan minuman yang harus dihindari penderita asam lambung:

1. Gorengan dan makanan berlemak

Makanan yang digoreng dan lemak tinggi dapat melemahkan otot cincin (sfingter esofagus). Akibatnya, asam lambung cenderung mengalir kembali dari lambung ke kerongkongan.

Selain itu, gorengan dan makanan berlemak tinggi dapat mengganggu pengosongan lambung. Hindari makanan yang digoreng dan tinggi lemak seperti keripik, kerupuk, jeroan, serta lemak daging sapi dan kambing, mayones, daging olahan seperti smoke beef, dan hamburger.

2. Produk dairy

Sebuah kajian berusaha meneliti hubungan antara alergi susu sapi dan gejala GERD pada anak-anak. Penelitian ini membuktikan bahwa anak-anak yang memiliki alergi terhadap susu ternyata juga mengalami gejala GERD.

Penelitian lebih lanjut berusaha untuk melihat efeknya pada orang dewasa. Namun, orang dengan penyakit asam lambung lebih baik menghindari susu dan produk olahannya.

Setelah mengonsumsi produk dairy seperti susu, keju, krim dan es krim, beberapa orang dengan masalah perut mengalami rasa kembung dan peningkatan asam lambung.

3. Cokelat

Cokelat mengandung bahan alami methylxanthine. Kandungan ini dapat menurunkan kinerja otot pengatur katup cincin (esofagus). Melonggarkan katup pengatur asam dapat menyebabkan cairan pencernaan mengalir kembali ke kerongkongan.

4. Tomat, nanas, jeruk

Buah dan sayuran adalah nutrisi penting untuk menjaga pola makan seimbang. Namun, beberapa jenis buah asam dapat meningkatkan asam lambung.

Batasi konsumsi jenis buah tertentu seperti tomat, jeruk, lemon dan nanas. Selain itu, hindari juga produk olahan dari bahan-bahan ini, seperti saus tomat dan jus buah yang disebutkan.

5. Kopi, teh, soda

Minuman berkafein seperti kopi, teh dan soda merupakan salah satu pemicu penyakit refluks gastroesofageal. Beberapa orang dengan penyakit refluks gastroesofageal atau masalah maag mengeluhkan peningkatan asam lambung setelah minum minuman berkafein.

6. Daun mint

Daun mint tidak baik bagi yang mempunyai masalah pada perut. Orang dengan penyakit refluks gastroesofageal sering mengeluh asam lambung naik setelah mengonsumsi produk berbahan daun mint seperti daun mint dan permen.

7. Cabai, bawang putih, bawang Bombay

Makanan pedas dan makanan yang beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay dan cabai rawit dapat menyebabkan rasa sakit yang menimbulkan rasa panas di perut (heartburn). Makanan ini juga dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Makanan yang menyebabkan peningkatan asam lambung dapat bervariasi untuk setiap penderita. Hindari jenis makanan tertentu yang meningkatkan asam lambung setelah mengonsumsinya.

Selain menghindari pantangan-pantangan makanan, Nutriflakes dapat menjadi solusi untuk kamu jika ingin mengatasi asam lambung. Sereal asam lambung Nutriflakes merupakan sereal umbi garut yang mengandung efek terapi untuk menyembuhkan gangguan asam lambung.

Nutriflakes aman dikonsumsi karena terbuat dari bahan-bahan alami dan sudah terdaftar BPOM. Untuk mengetahui info lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi nutriflakes.id.

Kamu dapat menemui sereal lezat ini melalui berbagai media official milik Nutriflakes, yaitu pada Instagram @nutriflakes.official serta beberapa marketplace seperti Shopee Nutriflakes dan Tokopedia Nutriflakes.

Indra DP
Indra DP

Tech Enthusiast. Suka berbagi pengalaman dan informasi seputar dunia teknologi.