Skip to main content

Penting! Cara Mengendarai Mobil yang Aman


Mengendarai Mobil yang Aman

Saat sedang mengendarai mobil biasanya pengemudi akan mencari posisi yang nyaman supaya tidak capek saat berkendara. Akan tetapi, posisi yang nyaman belum tentu aman.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui posisi berkendara seperti apa yang nyaman dan aman sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Perlu Anda ketahui, jika pengemudi mobil harus memperoleh 3K yaitu Komunikasi, Kenyamanan dan juga Kontrol.

3 Posisi Mengemudi Yang Benar

Dalam menentukan posisi mengendarai mobil yang nyaman dan aman maka dipengaruhi oleh 3 posisi yaitu posisi duduk, tangan maupun kaki. Berikut ulasan lengkapnya:

1. Posisi Duduk

Jarak kaki pengemudi yang menggunakan mobil matic yaitu kaki harus menginjak pedal rem secara penuh. Sedangkan untuk mobil manual, kaki pengemudi harus menjangkau pedal kopling secara penuh. Setelah itu, aturlah sandaran punggung.

Letakkan salah satu tangan di arah jam 12 kemudi dengan posisi lurus. Sandaran tersebut harus dapat menempel secara merata di punggung pengemudi dari bagian bahu hingga pinggang. Jika posisi duduk sudah benar, maka tinggal mengatur safety belt, posisi kaca spion hingga menyalakan sistem audio. Lakukan hal ini sebelum mobil jalan.

2. Posisi Tangan

Posisikan tangan berada pada arah jam 9-3 atau bisa juga arah jam 10-2. Dua posisi ini adalah posisi paling aman dalam mengendarai mobil. Akan tetapi, sangat direkomendasikan untuk memposisikan tangan menggunakan posisi 9-3. Alasannya karena posisi ini bisa menjangkau tuas-tuas kontrol di sekitar kemudian.

Tidak hanya itu saja, tenaga yang digunakan untuk memutar kemudi juga menjadi lebih ringan. Sangat disarankan untuk menghindari untuk mengemudi menggunakan satu tangan, dua tangan berada dalam satu titik atau tangan berada di dalam lingkar kemudi.

3. Posisi Kaki

Posisi kaki tergantung jenis mobil yang digunakan. Jika menggunakan mobil matic maka kaki kiri harus sepenuhnya berada di footrest. Dimana hanya kaki kanan saja yang bekerja untuk menekan gas dan pedal rem. Sedangkan untuk mobil manual posisi kaki kiri harus berada di footrest dan tidak menempel di pedal kopling.

Atur posisi kaki kanan dengan benar yaitu tegak lurus di pedal rem serta miring ke kanan saat menginjak pedal gas. Tumit harus menempel pada lantai mobil serta tidak boleh bergeser.

Cara Mengendarai Mobil yang Baik dan Benar


1. Berkendara di Sisi Kanan Jalan dengan Lambat

Saat mengendarai mobil, tidak diperbolehkan untuk berkendara di sisi kanan dengan kecepatan lambat. Ini dikarenakan akan mengganggu pengguna jalan lainnya yang berkendara dengan kecepatan tinggi sehingga akan kesulitan mendahului. Jika ingin berkendara dengan kecepatan lambat berarti harus mengambil sisi kiri.

2. Berbelok dengan Menyalakan Lampu Sein

Hilangkan kebiasaan berbelok tanpa menyalakan lampu sein. Pengendara yang baik pasti akan menyalakan lampu sein saat akan berbelok maupun mendahului kendaraan lain yang ada di depannya. Membiasakan kebiasaan ini sangat berguna untuk melatih refleks sehingga tidak membahayakan pengguna jalan lainnya dan mengurangi kecelakaan.

3. Menjaga Jarak Mobil

Cara mengendarai mobil yang baik dan benar selanjutnya yaitu selalu menjaga jarak mobil. Hal ini harus dipatuhi oleh semua pengemudi demi keselamatan diri. Adapun jarak ideal antar kendaraan sekitar 10-20 meter.

4. Menyalip dari Kiri

Meski terlihat sepele tetapi menyalip kendaraan lain dari kiri sangat membahayakan karena bisa menyebabkan kecelakaan. Hal ini dikarenakan seringkali pengendara mobil yang didahului kaget sehingga akan membanting setir ke kanan secara tiba-tiba. Jika ada pengendara lain di kanannya tentu kecelakaan tidak bisa dihindari.

Nah itulah 4 cara mengendarai mobil yang baik dan benar. Saat berkendara mobil ataupun motor potensi untuk terjadi kecelakaan saat besar. Maka dari itu, untuk melindungi kendaraan sebaiknya mengikuti asuransi mobil.

Indra DP
Indra DP

Tech Enthusiast. Suka berbagi pengalaman dan informasi seputar dunia teknologi.