Perlukah Pakai Antivirus di Android?
Maret 13, 2017
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa Android merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna smartphone diseluruh dunia hingga saat ini. Karena Android juga merupakan sistem operasi bersifat open source, maka tidak heran jika banyak sekali pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan sistem operasi ini untuk kepentingan yang bisa merugikan orang lain dengan membuat virus, malware dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, tentu diperlukan aplikasi Antivirus untuk menangkal semua itu.
Namun, sebagian pengguna Android justru mengeluhkan jika aplikasi Antivirus hanya akan memperlambat Android, dan sedangkan ada juga yang mengatakan bahwa Antivirus merupakan aplikasi yang wajib ada di smartphone Android. Nah, yang jadi pertanyaannya sekarang, Perlukah pakai Antivirus untuk melindungi smartphone Android kita?
Jawabannya adalah tidak wajib. Ya, Pengguna tidak wajib menginstall aplikasi Antivirus untuk melindungi Android dari virus, malware ataupun sejenisnya. Karena sistem operasi Android sangat berbeda sistem operasi yang ada di PC.
Jika pada PC, virus bisa saja langsung “menyusup” ke dalam sistem jika pengguna browsing dengan mengunjungi situs-situs yang mengandung malware ataupun menginstall aplikasi yang berbahaya. Sedangkan pada Android, virus tidak akan menginfeksi semudah itu. Karena pengguna mesti memberi persetujuan terlebih dahulu jika akan memasang aplikasi baik itu berasal dari Google Play Store maupun juga dari sumber yang tidak dikenal.
Selain itu, Google Play Store sendiri juga sudah memiliki perlindungan yang berlapis. Berbagai aplikasi yang tersedia di Play Store sebelumnya sudah melewati proses scanning yang ketat oleh komputer dan manusia. Sehingga virus dan malware akan sangat sulit menyusup.
Adapun cara kerja aplikasi Antivirus pada umumnya yaitu men-scanning setiap aplikasi yang terpasang, mengawasi lalu lintas web, dan berbagai hal secara real-time. Tentunya untuk melakukan semua itu, maka Antivirus akan membutuhkan konsumsi daya yang lebih besar.
Alhasil, baterai pada smartphone Android menjadi lebih boros. Jika kamu masih nyaman dengan efek pemakaian yang ditimbulkan, tentu saja kamu boleh untuk memakai aplikasi Antivirus. Namun jika merasa tidak nyaman, atau meragukan efektivitasnya, maka kamu boleh saja untuk tidak memakainya.
Lalu, Bagaimana Agar Android Tetap Aman?
Sebenarnya meski tanpa aplikasi Antivirus pun pengguna Android masih tetap aman. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Diantaranya:
- Usahakan jangan menginstall aplikasi di luar Google Play Store. Jika memang kamu terpaksa, pastikan file APK yang akan kamu download berasal dari sumber yang terpercaya. Karena jika file tersebut berasal dari sumber yang tidak dikenal, bisa jadi file APK tersebut telah dimasuki malware.
- Sebisa mungkin untuk tetap selektif sebelum menginstall aplikasi dari Google Play Store. Memang, aplikasi di Google Play Store terjamin keamanannya. Tapi bukan berarti kamu bisa "sembarangan" menginstall aplikasi. Karena bisa jadi beberapa aplikasi akan meminta izin akses yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan fungsi dari aplikasi itu. Oleh sebab itu, sebelum mendownload aplikasi yang kamu inginkan, sebaiknya kamu lihat dulu review dari orang-orang yang telah mencobanya.
- Jangan aktifkan menu “Unknown Source” pada pengaturan keamanan default Android. Sebenarnya menu ini secara default akan “Disable”, pengguna akan mengubahnya menjadi “Enable” jika ingin memasang aplikasi dari file APK yang diperoleh dari luar Google Play Store.
- Jangan membuka link yang dibagikan oleh orang yang tidak dikenal. Karena jika link tersebut diklik, maka bisa jadi kamu akan diarahkan ke situs yang mengandung malware.
- Jangan meng-root smartphone Android kamu. Memang pengguna bisa melakukan lebih banyak hal pada Android yang sudah di-root, seperti menginstall custom ROM dan lain sebagainya. Namun hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh malware untuk dapat berjalan di sistem Android.
