Skip to main content

5 Mitos Tentang Cara Nge-charge Baterai Ponsel yang Keliru

charge baterai ponsel

Kegiatan "Nge-charge" atau melakukan pengisian daya baterai ponsel adalah kegiatan yang selalu rutin dilakukan bagi pengguna ponsel atau smartphone. Namun dari zaman ponsel Nokia yang masih berbentuk pisang atau batangan sampai sekarang zamannya smartphone yang memiliki body super tipis dan canggih, tetap saja masih ada mitos-mitos yang berkembang seputar pengisian daya baterai.

Akibatnya, pengguna pun bisa menjadi bingung akan hal-hal yang cenderung simpang siur, karena semua mitos tersebut kebanyakan keliru dan tidak relevan dengan kondisi ponsel yang sudah canggih saat ini. Lalu, apa saja mitos yang sebenarnya keliru mengenai pengisian daya baterai ponsel? Berikut ini aku berikan 5 mitos yang keliru tentang cara "Nge-charge" baterai ponsel:

#1. Men-charge Selama 7-8 jam Sebelum Pemakaian Pertama Pada Baterai atau Ponsel Baru

Sampai sekarang, masih saja banyak penjual ponsel yang menyarankan pembelinya untuk "Nge-charge" baterai atau ponsel baru selama 7 sampai 8 jam sebelum pemakaian pertama.

Memang, zaman dulu cara ini sangat dianjurkan pada ponsel yang masih menggunakan baterai jenis Ni-MH (Nikel-Metal Hydride). Karena hal tersebut untuk mengoptimalkan kemampuan dan kapasitas baterai.

Tapi, apakah hal tersebut masih diterapkan pada ponsel zaman sekarang yang sudah menggunakan baterai jenis Lithium Ion (Li-Ion) atau Lithium Polymer (Li-Po)?? Tentu saja cara tersebut sudah tidak berlaku lagi.

Sebenarnya, kamu bisa langsung menggunakan baterai atau ponsel baru tersebut karena baterai ponsel sebelumnya memang sudah terisi sebagian dari pabriknya. Dan kamu hanya cukup men-charge baterai ponsel sampai penuh saja dan tidak perlu men-charge-nya sampai berjam-jam.

#2. "Nge-charge" Baterai Terlalu Lama Mengakibatkan Baterai Cepat Rusak

Kegiatan "Nge-charge" ponsel yang lama biasanya dilakukan seseorang saat sebelum tidur. Namun, apakah kebiasaan tersebut akan mengakibatkan baterai ponsel cepat rusak? Jawabannya adalah tidak.

Pada ponsel keluaran terbaru sudah memiliki fitur charging protection dimana dapat memutus arus listrik secara otomatis saat baterai sudah terisi penuh meskipun ponsel masih dalam keadaan tersambung ke chargernya. Bahkan pada beberapa smartphone tertentu sudah dilengkapi dengan fitur Fast Charging yang bisa mengisi baterai sampai penuh hanya dalam beberapa menit saja.

#3. Jangan Menggunakan Ponsel Ketika Sedang Di-charge

Mitos ini juga keliru. Karena faktanya, menggunakan ponsel pada saat baterai sedang di-charge sama sekali tidak akan berpengaruh buruk pada baterai ponsel. Baterai akan tetap terisi seperti biasanya pada saat pengisian baterai meskipun ponsel sedang tidak digunakan atau sedang digunakan.

Karena biasanya pada ponsel keluaran terbaru juga seringkali otomatis aktif sendiri saat sedang di-charge. Misalkan saja, untuk mendownload update dari software ataupun juga sinkronisasi data.

#4. Baterai Hanya Boleh Diisi dengan Charger Bawaan / yang Aslinya

Setiap produsen ponsel, pasti mewajibkan konsumennya jika akan mengisi baterai harus dengan menggunakan charger bawaan ponsel atau yang aslinya. Anjuran ini bisa kamu temukan di buku panduan ponsel kamu. Karena jika charger lain, bisa berakibat ponsel jadi cepat rusak.

Anjuran tersebut sebenarnya memang tidak salah. Karena dengan menggunakan charger bawaan yang kompatibel dengan ponselnya, arus listrik yang disalurkan pada saat pengisian baterai ponsel menjadi lebih stabil.

Namun bukan berarti kamu harus selalu menggunakan charger bawaan ponsel jika ingin mengisi baterai. Karena faktanya, kamu masih bisa menggunakan charger lain mana pun untuk mengisi baterai ponselmu. Tetapi tentu saja, setiap charger kemampuan yang berbeda-beda.

#5. Menaruh Baterai Didalam Freezer Agar Tidak Nge-drop Lagi

Jika mendengar mitos yang sudah lama berkembang ini terkadang aku langsung ketawa sendiri. Entah siapa yang pertama kali menciptakan tips yang sangat tidak benar ini??

Bagaimana mungkin baterai yang jadi cepat habis saat baru digunakan atau istilahnya nge-drop ini jika dimasukkan kedalam freezer atau lemari es bisa awet lagi?? Yang ada malah baterai dapat mengalami kerusakan akibat terkena suhu dingin yang berlebihan.

Itulah beberapa mitos-mitos tentang cara "Nge-charge" baterai ponsel yang keliru. Jadi saran aku, sebaiknya charger baterai ponsel kamu yang wajar-wajar saja (kalau baterai sudah penuh, ya langsung dilepas saja dari chargernya).

Indra DP
Indra DP
Tech Enthusiast. Suka berbagi pengalaman dan informasi seputar dunia teknologi.