Skip to main content

Akibat Jika Terlalu Sering Melakukan Install Ulang Komputer


Install Ulang Komputer

   Tidak selamanya komputer dapat berjalan dengan normal. Seiring dengan berjalannya waktu, tiba-tiba komputer kita mengalami error. Entah itu sering not responding sampai  tidak bisa booting. Jika kamu tipe orang yang tidak sabaran dan menghadapi komputer yang mulai "bertingkah aneh" pasti akan memilih jalan pintas, yaitu menginstall ulang komputer. Memang, Install ulang seringkali menjadi jalan keluar bagi sebagian orang untuk mengatasi masalah berat pada komputer.

   Tetapi perlu diketahui, bahwa melakukan install ulang bukanlah selamanya menjadi jalan keluar yang terbaik. Bahkan jika terlalu sering melakukan install ulang, malah terkadang akan menjadi masalah rumit yang akan kita hadapi di kemudian hari. Nah, berikut ini aku akan membagikan berbagai konsekuensi yang mungkin akan kamu hadapi jika terlalu sering melakukan install ulang komputer.

#1. Resiko Kerusakan Hardware Semakin Besar

Jika kamu terlalu sering install ulang maka resiko kerusakan hardware akan semakin besar. Karena secara tidak langsung setiap kita melakukan install ulang akan membuat semua hardware akan bekerja dengan sangat keras dan juga membutuhkan tenaga listrik yang cukup besar. Hal ini jika sering dilakukan maka akan merusak hardware secara perlahan. Biasanya, bagian hardware yang sangat rentan mengalami kerusakan adalah layar LCD dan harddisk.

#2. Dapat Memperpendek Umur Baterai

Khusus bagi pengguna laptop atau netbook, install ulang dapat mengakibatkan daya baterai akan terkuras habis dengan sangat cepat. Perlu diperhatikan, jika memang terpaksa harus install ulang, sebaiknya menggunakan charger sampai proses instalasi selesai. Dan jangan melepas baterai pada saat Menginstall ulang, karena tegangan listrik yang masuk menjadi kurang stabil.

#3. Beresiko Kehilangan Data

Proses install ulang yang tidak sesuai prosedur dapat mengakibatkan seluruh data yang tersimpan akan hilang. Namun hal ini akan terjadi jika kamu memilih melakukan format harddisk terlebih dahulu.

#4. Dapat Membuat Ketergantungan

Jika kamu sering melakukan install ulang dapat mengakibatkan ketergantungan. Lho kok bisa?? Alih-alih  menginginkan komputer yang selalu optimal. Maka bila komputer terasa lemot sedikit saja, pasti langsung install ulang, begitupun seterusnya. Tentunya hal ini akan tidak baik bagi PC ataupun laptop kamu, terlebih bagi hardware penting seperti harddisk.

#5. Hanya Buang-Buang Waktu

Jika kamu memutuskan untuk menginstall ulang komputer maka kamu juga harus meluangkan waktu yang tidak sebentar untuk melakukan hal tersebut. Karena setelah proses install ulang maka kamu juga harus menginstall kembali semua driver dan beberapa aplikasi-aplikasi yang lainnya. Tentunya hal ini hanya akan membuang-buang waktumu.

Itulah beberapa konsekuensi yang kamu ambil jika terlalu sering melakukan install ulang. Untuk itu kamu perlu pertimbangkan terlebih dulu apabila ingin melakukan install ulang.
Jika memang masalah komputer tidak begitu berat, kamu bisa menggunakan System Restore. System Restore merupakan tools bawaan Windows yang ampuh karena bisa digunakan untuk mengembalikan sistem menjadi semula seperti sebelum terjadi masalah.
Indra DP
Indra DP

Tech Enthusiast. Suka berbagi pengalaman dan informasi seputar dunia teknologi.